ASEAN Trip Part 3 : Ngegembel di Ho Chi Minh dengan uang 40 ribuan

Friday, March 30, 2018

Pernah gak lagi enak-enak tidur di bus terus ada yang bangunin dan ngomong
Abang-abang : "Where you go?"
Gue : "Ho Chi Minh"
Abang-abang : "Ho Chi Minh, Change bus"
Gue : Langsung bangunin bela dan buru-buru raphin barang terus turun dan ganti bus
....

Baik ku ceritakan mulanya, jadi masih inget kan waktu gue di Thailand kemarin gue beli tiket sekalian dari Kamboja ke Vietnam? kalo belom coba baca lagi nih disini. Yap malam itu gue super exited karena akan nyobain Sleeper Bus untuk pertama kalinya. Buat yang belum tau, Sleeper Bus itu bentuknya kasur jadi sistemnya kita tidur di kasur bukan di kursi selayaknya bus biasa.


Nah karena gue udah pede akan di kasih minum dan snack seperti yang kita dapet di Virak Buntham ke Kamboja so gua cuma bawa barang penting dan sisanya gue taro bagasi. Ternyata gue salah besar guys, Virak Buntham ke Vietnam ini koordinasinya buruk banget! Begitu gue masuk bus tiket gua diminta dan gak dibalikin, kemudian gue langsung menuju kasur gue. Kita gak dikasih minum apalagi snack, busnya pun gak ada WiFi dan yang paling parah adalah bus langsung jalan aja tanpa ada guide yang menjelaskan dengan baik. Sesampainya di Virak Buntham office Phnom Penh tiba-tiba kita dibangunkan dan disuruh ganti bus. Gue sih ok aja dan berharap busnya lebih baik BUT waktu gue mau masuk bus, gue dimintain tiket dan gue bilang kalo tiketnya ada di bus sebelumnya. kondektur langsung nyuruh gue balik ke bus sebelumnya untuk makesure dan minta tiketnya. Akhirnya gue balik ke bus sebelumnya dan abangnya cuma bilang "no problem, your ticket still with me, you just change bus". OK gue ikutin nih yaaa gue balik ke bus nya dan jelasin ke orang yang tadi nanyain tiket gua. Pas gue mau masuk dia cuma bilang "You, wait" sampe semua orang udah masuk dan gue mulai kesel dan bilang "Hello! how about us" dan doi cuma diem akhirnya gue teriak "HELLO! HEI!" terus muka dia bingung dan dia bilang lagi "Talk to my manager" akhirnya gue dibawa ke managernya lah tu. Kali ini gue mulai kesel

Berikut percakapan kita
Manager : "I'm so sorry, but today our bus is full"
Fika : "What?! We have paid it!"
Manager : "Ya I know but you don't have ticket"
Fika : "I have the ticket but that guy didn't give back to us!"
Ah gila gua gak bisa ngebayangin kal harus nunggu bus berikutnya ;"))
Sampe akhirnya gue inget kalo gue pernah foto tiketnya

Fika : "Oh I have the ticket photo! *langsung ngasih"
Manager: "OK you still can go but sit on the floor" (sumpah kita ribut tapi bahasa inggrisnnya sama-sama kaco wkwk
Bela mulai kesal dan marah marah, yang bikin gua pengen ngakak adalah bela marah sampe nunjuk-nujuk tapi pake bahasa indonesia kan ngakak yak wkwkwk
Dan tiba-tiba bus kita yang sebelumnya jalan dan pergi membawa tiket kita
Fika: "No way! I paid for sleeper bus! Ho Chi Minh still far away from here! WE CAN'T SIT ON THE FLOOR! YAKALI GUA DISURUH DUDUK DILANTAI ETDAH!
Manager : "Ok ok wait" *Mukenye mulai ketakutan
Manager : manggil orang pake bahasa sana terus ngomong sesuatu "Follow him, you still have bed"

Abang-abang : "Follow me" kita dibawa masuk bus dan di paling depan ada bed yang masih tersedia dengan bentuk yang cukup aneh
Abang-abang : "You here, together"
Akhirnya kita dapet kasur! dan kalian tau apa? Ini kasur buat 1 orang! dan ini tempat yang biasa untuk supir pakai tidur! untung bela kecil jadi kita bedua masih muat ;")

Akhirnya kita lanjutkan perjalanan menuju Ho Chi Minh dengan kasur ala kadarnya ini. Zuzur pegel meeen haha dan lagi lagi gak ada minum! Saat itu bibir gua ampe berdarah kering dan tenggorokan gua sakit banget nahan gak makan dan minum selama 15 jam. Ada WiFi disini tapi shuck gak bisa dipake sama sekali. Sumpah ini busnya sama sekali gak nyaman. Bahkan ada bapak-bapak yang sempet berantem sama supirnya waktu mau turun ke Imigrasi. So menurut gue kalo kalian mau ke Vietnam via Kamboja gue saranin jangan naik Virak Buntham, masih ada yang lain seperti Mekong Express yang katanya lebih bagus.


Sampai di Ho Chi Minh pukul 10 Pagi kami berniat untuk mampir ke office Virak Buntham seperti biasa namun kita turun bukan di Office melainkan di taman yang gue pun gak tau itu dimana! Gila gak sih hahaha akhirnya gue duduk sebentar dan buka HP berharap ada WiFi. Alhamdulillah gue nemu WiFi gratisan deket sini dan langsung cari destinasi tujuan utama kita yaitu patung Ho Chi Minh.


Ben Than Market
Akhirnya kami memutuskan untuk berjalan kaki dengan mengandalkan maps yang sudah kami screenshoot. Sebelumnya karena kami sangat haus dan lapar maka kami mampir ke circle K dengan membeli minum seharga 5000 Dong dan Sandwich seharga 18.000 Dong. Lalu kami melanjutkan perjalanan hngga tibalah kami di Ben Than Market. Kami mampir sebentar untuk sekedar melihat-lihat. Ternyata banyak orang melayu disini yang mengira saya orang malaysia. Bentuknya kurang lebih seperti gedung tua yang dijadikan pasar.


Ho Chi Minh Statue
Sekitar 10 menit dari Ben Than market akhirnya kita menemukan tujuan utama kita yaitu Patung Paman Ho. Disekitar patung Ho Chi Minh kita bisa melihat indahnya bangunan bergaya perancis yang cukup megah. Rupanya hari itu Ho Chi Minh sedang amat sangat terik dan juga fisik kita sedang kurang begitu baik akibat keributan semalam sehingga kita memutuskan untuk langsung ke bandara meskipun penerbangan kita masih besok paginya.



Kami sempat muter muter nyari bus stop menuju bandara tapi tetap tidak ketemu akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke taman tempat kita turun dari bus tadi. Selama di Vietnam jujur gue takut ngeluarin kamera karena banyaknya berita buruk tentang kejahatan orang-orang Vietnam tapi yang gue rasain justru kebalikannya. Orang-orang disana ramah-ramah kok bahkan kita diajak ngobrol sama 2 orang mahasiswa yang lagi di taman itu. Dia sedikit cerita tentang Vietnam dan ternyata Vietnam dan Jakarta punya banyak kesamaan. Salah satunya banyaknya motor dan orang yang tidak taat lalu lintas hahaha Akhirnya kita menemukan Bust Stop rute 152 menuju bandara dengan harga 5000 Dong. Sumpah ini busnya bagus dan murah dan nyaman bangeeeet!
Sampai di bandara kita langsung ganti baju bersih-bersih dan beli makan seharga 50.000 dong kemudian gelar alas buat tidur karna sudah sangat capek sambil tunggu penerbangan kita ke Kuala Lumpur besok Pagi.




Total Biaya
1. Minum 5000 Dong
2. Sandwich 18.000 Dong
3. Bus 5000 Dong
4. Makan 50.000 Dong

Total biaya 78.000 Dong x Rp 0.60 = Rp 47.000
Harga tersebut belum termasuk biaya bus dari Kamboja ke Vietnam yaitu $24

Tunggu cerita selanjutnya tentang Kuala Lumpur ya! See yaaa

You Might Also Like

1 comments