ASEAN Trip Part 1: 3 Hari di Thailand cuma 600 Ribu!

Thursday, March 29, 2018




Berbekal modal nekat, hari itu tepat seminggu sebelum keberangkatan gue dan Bella (Partner traveling gue) galau karena rencana kita nyaris gagal. Yap "nyaris gagal" kami pusing setengah mati karena rencana awal kami adalah terbang menuju Singapore lalu ke Malaysia via bus/kereta kemudian ke Thailand, Laos, Vietnam via Bus baru kemudian kembali ke Indonesia agar murah. Namun apalah daya Bella masih harus kuliah dan masih ada banyak pekerjaan kantor hingga sabtu, (harusnya kita berangkat jumat malam) dan Fika masih harus urus banyak kebutuhan menjelang keberangkatan. Akhirnya kita putuskan untuk membeli tiket pesawat langsung menuju Bangkok - Thailand dengan harga Rp. 1.000.000 Thai Lion Free Bagage 20Kg.

FYI tiket pesawat direct ke Bangkok itu harganya cuma 700.000an via Air Asia tapi tiketnya sudah habis karna kita pesan last minute. Dan kalau harga 1.000.000an harusnya kita bisa dapet pesawat transit dulu ke Singapore atau KL kan lumayan jadi irit tapi yasudahlah akhirnya kami berangkat Sabtu malam hari dan bermalam di Bandara Soekarno Hatta untuk mengejar penerbangan pertama yaitu 6.30 Pagi.

Bangkok

Biasanya kalau keluar negeri pasti yang pertama kali di cari adalah Sim Card local tapi untuk kali ini gue memutuskan untuk tidak beli sim card dan hanya mengandalkan WiFi. Kenapa? ngirit ya fik? NAH itu dia! haha tapi alasan yang paling utama adalah kita akan nomaden selama beberapa hari ke depan jadi sayang aja kalau kita beli sim card local harus ganti-ganti terus. Sebenernya ada simcard yang aktif di beberapa negara tapi lumayan tjuy.

Setibanya di Bandara Don Mueang International Airport, kami langsung menuju pusat kota Bangkok yaitu Mo Chit. Ada banyak cara menuju Mo Chit tapi kami pilih cara yang paling murah yaitu dengan naik Bus A1/A2 seharga 30 Baht. Oiya untuk beli tiket busnya kalian bisa langsung masuk Bus aja nanti akan ada kondektur (macam bus patas di jakarta lah kurang lebih) yang keliling mintain uang. Iya busnya sama seperti bus patas, namun lebih nyaman karena tidak terlalu ramai dan tidak ada pengamen.

Dan satu lagi! Plis jangan tidur karena pendengaran kalian akan sangat di uji disini! Kenapa? baik kondektur ataupun supir bus tidak ada yang bisa berbahasa inggris dengan fasih. Mereka akan menyebutkan nama halte setiap kali bus akan stop namun dengan intonasi dan cara bicara yang jujur kurang begitu jelas bagi kami, hingga tibalah di bus stop yang kita dengar hanya "chit" nya saja dan kemudian banyak penumpang lain yang turun makannya kami ikutan turun untungnya ternyata benar di Mo Chit hahaha nah bus stop di mochit itu dekat dengan MRT dan BTS Mo Chit. Nah tepat di sebrang Mo Chit ada Cathuchak Park, tempatnya lumayan banget buat leha-leha dan taman ini juga mengarah ke pusat pembelanjaan yang cukup terkenal yaitu Cathuchack Weekend Market, cukup jalan kaki aja kok.


Cathucak Weekend Market
Ini adalah alasan utama gue kenapa gue tetep mau berangkat saat weekend. Gue penasaran banget sama ini pasar yang katanya isinya murah-murah dan ternyata bener guys! Gak heran deh sekarang banyak Online Shop di Indonesia yang import barang langsung dari Bangkok. Namun sayangnya tujuan utama gue bukan mau belanja (Maklum budgetnya ngepas haha) tapi karena kita sudah terlalu laper belom makan dari semalem akhirnya kita nyobain makanan halal yang cukup famous di pasar Cathuchak yaitu Salman Islam. Letaknya di belakang pasar, jalan terus aja sampai kalian nemu bangunan seperti panggung gitu, pokoknya gak jauh dari situ ada lumayan banyak makanan. Namun sayangnya menurut kami makan disini kurang begitu worth it karena harganya cukup mahal yaitu 150 Baht/porsi dan rasanya kurang begitu pas di lidah kami padahal kami pesan makanan yang paling universal yaitu american fried fries. Selanjutnya kami kembali berkeliling dan mampir sebentar untuk beli Passport Cover dengan harga 59 Baht hihi akhirnya Passport gue pake baju juga!



Glur Cafe and Hostel

Dari Cathuchak kami kembali ke tempat kami turun bus tadi kemudian naik BTS menuju dari Mo Chit menuju Saphan Taksin seharga 44Baht. Yap kalau kalian sering baca artikel gue pasti kalian tau kalau gue hanya akan memilih Hostel yang dekat dengan transportasi publik. Kali ini gue dapet di Glur Hostel di daerah Bangkrak (letaknya hanya 500m dari BTS Saphan Taksin dan Southern Pier) gue cukup bayar 150rb/malam (untuk 2 orang) sudah termasuk Breakfast (ini penting nih! monmaap gua mudah laper haha) Kamar yang kita pilih bentunya Dormitory khusus Female jadi aman lah kalau mau keluar-keluar. Karena perjalanan kami masih panjang dan kami belum cukup tidur dari semalam maka kami putuskan untuk istirahat terlebih dahulu.

Bangkrak Night Market
Selepas kami istirahat dan mandi kami coba untuk keluar dan keliling sebentar untuk cari makan malam namun ternyata kami cukup beruntung, tepat di depan hostel kami ternyata ada Bangkrak Night Market yang buka setiap hari. Ada banyak sekali barang yang dijual disini mulai dari baju, produk kecantikan, makanan dan juga minuman. Karena kami cukup lapar akhirnya kami coba cari jajanan Thailand dan pilihan kami jatuh pada Thai Tea porsi besar 24Baht dan Khanom Krok porsi besar 40Baht (makanan sejenis pancake kecil kecil yang di dalamnya seperti ada rasa kelapa dan tepung tapioka). Rasanya jangan ditanya! Enak banget dan untuk itungan snack ini cukup mengenyangkan. Kami hanya beli 1 untuk berdua, bukannya pelit tapi ini porsinya banyak banget! jadi sangat cukup untuk kita berdua yang notabennya doyan makan loh ya.

Santorini Park
Day 2 in Bangkok: Pagi itu kami bangun dengan super exited karena kami akan ke Santorini Park di Cha Am. Kami sarapan dulu (Free dari Hostel) dan tiba-tiba ada ibu-ibu yang ternyata orang Indonesia asal Bandung yang hari itu kenalan sama kita dan ngajakin ke Pataya dengan share cost taxi. Lumayan sih sebenernya tapi karena Santorini Park adalah tujuan utama gue dan Bella maka kita tolak tawaran tersebut hehehe. Nah ini penting buat kalian, selama perjalanan pasti kita akan ketemu sesama traveler yang mencoba untuk share cost dan sebagainya, kalau kalian memang punya waktu cukup banyak, gak ada salahnya kok lumayan kan bisa irit sekalian nambah temen tapi kalau kalian sudah membuat itinerary dengan sangat matang dengan waktu yang sedikit, cobalah untuk stick on rundown (ya walaupun gak akan sama sama banget sih kalo gua mah haha).



Selesai sarapan kami langsung menuju Mo Chit menggunakan BTS lagi dengan harga 44Baht. Sampai Mo Chit kami bingung mau kemana dan mau tanya siapa, yang kami tau cara ke Cha Am itu harus naik Van atau Bus dari Mo Chit. Akhirnya kita tanya ke pangkalan Van yang ada di dekat BTS Mo Chit dengan menyebutkan 2 kata "Cha Am?" dan mereka pun langsung paham! Ada seorang tukang ojek yang berbaik hati arahin kita untuk tunggu di halte dan bilang "Bus Number 3" "Mo Chit Terminal" rupanya maksudnya adalah kita harus naik bus dulu, busnya No.3 dengan tujuan Mo Chit terminal. Nah itu dia yang selalu gue bilang, gausah takut ke bangkok even kamu kurang fasih bahasa Inggris karena mereka pun kurang begitu paham. Cukup sebutkan intinya dan merekapun langsung paham!

Dari terminal Mo Chit kami diarahkan oleh petugas untuk menuju ke lantai bawah, disana tertera tujuan Van dan berapa harganya di papan loket. Harga mini van untuk 1 kali jalan adalah 160Baht/orang dengan durasi perjalanan 2 jam. Yap Cha Am itu memang cukup jauh! kurang lebih kaya Jakarta-Bandung lah. Di tengah perjalanan saat Van sedang istirahat kami mampir sebentar ke sevel untuk beli Macaroni seharga 35Baht dan Air Mineral seharga 7Baht untuk makan siang kami karena kami tau harga makanan di tempat wisata pasti mahal hehe
Begitu sampai di Santorini Park, sang supir akan mengatakan "Santorini Cha Am" dan menurunkan kita di pinggir jalan. Santorini ada nya di sebrang jalan dan jalannya itu kaya tol guys tapi jangan takut! coba jalan sedikit dan liat kalau dibawah jalanan itu ada semacam terowongan (lorong besar kok mobil pun bisa lewat) yang bisa kita gunain untuk menyebrang.



Harga tiket masuk Santorini Park ini cukup murah guys hanya 150Baht, lumayan lah untuk ukuran tempat rekreasi. Didalamnya ada banyak sekali store yang didesign selayaknya Santorini di Yunani. Tempatnya bener-bener instgramable! Karena dari dulu gue emang pengen banget ke Santorini Greece, ini cukup mengobati kerinduan gua akan Santorini lah haha jujur kita suka banget disini walaupun panas bahkan sampai gak terasa tiba-tiba udah sore aja hehe

Nah gimana cara pulang dari sini? Banyak banget blog yang gue baca menjelaskan "How to Satorini Park Cha Am" tapi gak ada satupun yang jelasin gimana cara pulangnya haha (pusing pala ai) akhirnya kita ke pusat informasi dulu untuk tanya gimana cara pulang (oiya tenang kalo orang yg kerja di area wisata bisa bahasa inggris kok) Akhirnya kita dibantu oleh embaknya *lu kata orang jawa haha Dia bantu kita dengan cara telfon ke travel terdekat menanyakan apakah masih ada van yang available. Akhirnya kita diminta untuk nunggu 30 menit dan akhirnya Vannya sampai. Biayanya masih sama seperti berangkatnya yaitu 160Baht dan bayarnya langsung ke kondektur/supirnya ketika turun van.












Khaosan Road


Sebenarnya ini bukan destinasi utama kami. Kami kesini karena ada keperluan tertentu yang akan gue jelaskan di postingan tentang kamboja (ini ceritanya). Nah kami sambil lihat lihat sedikit kehidupan malam di Bangkok dan pusatnya backpaker dari mancanegara berkumpul. Ternyata bener aja haha asing banget buat gua men sepanjang jalan gua doang yang make kerudung ditengah musik jedag jedug hahaha Disini gue akhirnya menemukan Manggo Sticky Rice yang cukup menggiurkan harganya cukup 50 Baht saja guys dan karena ini ketan jadi cukup mengenyangkan perut saya.

Rupanya kami sudah cukup terlalu malam sampai bingung harus pulang naik apa. Karena kami fikir pasti ada BTS di dekat sini akhirnya kami coba jalan kaki sambil liat rambu-rambu yang ada di sekitar jalan. Sudah cukup jauh jalan kami tapi kami belum menemukan tanda tanda kehidupan BTS ataupun MRT haha akhirnya kami memutuskan untuk naik tuktuk. Kami minta diantar ke Bangkrak Night Market /Saphan Taksin BTS dan dia menawarkan harga 300Baht ugh akhirnya kami nawar terus sampai akhirnya dikasih harga 200 Baht. Jujur ini yang nganter udah tua banget dan akhirnya gua dan bela gak tega nawar terlalu murah dan dia baik banget, dia putarin lagu terhits masa kini pakai speaker meeeen percis kaya angkot ciputat-lebak bulus kenceng bet untung di negara orang jadi gak malu-malu amat. Sapanjang perjalanan ini seru banget lah pokoknya bahkan dia sempet berenti untuk ganti lagu karena lagu sebelumnya kurang OK katanya dan tiba-tiba dia bilang kalau sudah sampai sedangkan tempat itu sangat asing buat kita.
Gue cuma bisa senyum dan otak gue mendadak loading tentang postingan orang-orang mengenai ditipu tuk-tuk. Hahaha ngakak aja kali ini gua yang kena, ku tertipu oleh umurmu pakdeee rupanya kau juga shyialand :") akhirnya kita tanya orang sekitar dimana BTS Saphan Taksin, kita hanya ikuti rute jalan yang akhirnya kita sampai juga, dan kalian tau apa? tanpa kita sadari kita sudah berjalan hampir 2 jam. Gue ulang lagi nih yak, 2 JAM! Kita baru sampe hostel jam 1an meeeen. Sampe hostel langsung mandi dan pasang koyo di sekujur kaki hahaha

Wat Arun



Day 3 in Bangkok : Pagi itu kita packing dulu karena semalem gak sempet packing akibat ulah tuk-tuk shyialand semalam itu haha setelah itu kita sarapan dan check out tapi karena kita masih akan keliling dulu jadi kita titipkan barang-barang kita di hostel. Seperti yang sudah gua jelaskan di awal, hostel gue juga deket banget dengan Southern Pier yaitu salah satu dermaga/Boat Stop nya Chao Phraya Express. Chao Phraya Express ini merupakan salah satu transportasi public yang berbasis boat/perahu di sepanjang sungai Chao Phraya, sebenernya ada juga dari penyedia boat lain tapi harganya lebih mahal. Jadi sebelum naik boat pastikan kamu naik yang benar ya, biasanya kalau Chao Phraya ada bendera warna orange/biru di belakang perahunya sesuai arah tujuannnya. Nah kalian bisa turun di Grand Palace karena Chao Phraya tidak bisa langsung turun di Wat Arun (Gue pun masih bingung sebenernya ini kenapa gak bisa langsung, mungkin diarahib biar bisa liat Wat Pho dan Grand Palace dulu). Dari dermaga dekat Wat Pho kalian bisa nyebrang lagi (kali ini benerang nyebrang karena Wat Arun ada di seberang Wat Pho percis) biaya untuk menyebrang sangat murah yaitu 4 Baht saja.

Untuk masuk ke Wat Arun kita akan di kenakan biaya sebesar 50 Baht/orang. Didalamnya kita bisa menikmati cantiknya Wat Arun hingga ke lantai 2. Sayangnya kita tidak bisa ke puncak Wat Arun karena dianggap sangat suci. Satu hal yang membuat gue lebih memilih ke Wat Arun dari pada Wat yang lain adalah karena cantiknya Wat Arun itu sangat berbeda dengan candi lain, mungkin kalau kalian lihat sendiri baru kalian akan paham apa maksud gue hehe




Killing time
Setelah selesai menikmati Wat Arun gue kembali ke daerah hostel gue di Bangkrak dengan naik Boat Chao Phraya express sebesar 50 Baht (nah bingung gak sih lu pulangnya harganya beda lagi haha) mungkin memang ada politik sungai di sana *gue akan segera update kalau sudah menemukan jawabannya. Gue menghabiskan sore gue di mall kecil tepat depan hostel gue yaitu Robinson Mall. Disini kita makan siang di KFC setelah itu kita cuma duduk-duduk depan mall sambil makan semacam rujak strawberry sambil liatin orang-orang lewat aja udah hepi banget haha.
Sebenernya ini adalah salah satu hobi gua dan bela yang gak jelas yaitu melakukan observasi terbuka dengan melihat keseharian mereka secara langsung haha pokoknya semua yang mereka lakukan di depan kita akan coba kita pelajarin itu entah cara mereka bertransaksi, selera fashion, cara bertegur sapa dengan orang lain dan masih banyak lagi. Coba deh kalian lakukan ini kalau lagi ke luar negeri. begitu hari sudah cukup sore kami langsung ambil barang bawaan kami dan berangkat menuju travel kami ke Kamboja yang ada di Khaosan Road. Kenapa jadi ke Kamboja bukan Laos? Penasaran? Jangan lupa check postingan Part II nya disini hihihi



Berikut total biaya yang di keluarkan selama di Thailand

Day 1
1. Bus Don Mueang Airport -  Mo Chit : 30 Baht
2. Makan di Cathuchak Weekend Market : 150 Baht
3. Beli Passport Cover : 59 Baht
4. BTS Mo Chit - Saphan Taksin : 44 Baht
5. Thai Tea : 24 Baht /2orang = 14 Baht
6. Jajan Khnom Krok : 40 Baht/2orang = 14 Baht
Total 311 Baht

Day 2
1. Sarapan (FREE)
2. BTS Saphan Taksin - Mo Chit : 44 Baht
3. Bus menuju Mo Chit Terminal : 30 Baht
4. Van menuju Santorini Park Cha Am :160 Baht
5. Beli Macaroni Sevel : 35 Baht
6. Air Mineral Sevel : 7 Baht
7. Tiket masuk Santorini Park : 150 Baht
8. Van pulang menuju Mo Chit terminal : 160 Baht
9. Bus Mo Chit - Khaosan Road : 15 Baht
10. Sticky Rice Manggo : 50 Baht
Total 651 Baht

Day 3
1. Sarapan (FREE)
2. Boat Chao Phraya Express Southern Pier - Grand Palace : 15 Baht
3. Nyebrang ke Wat Arun : 4 Baht
4. Tiket masuk Wat Arun : 50 Baht
5. Boat Chao Phraya Express Wat Arun - Southern Pier : 50 Baht
6. KFC Chocolate : 19Baht
7. Strawberry : 30 Baht
Total : 168 Baht

Hostel @150.000/Malam x 2 : 300.000/2orang = 150.000

Total
Day 1 311 Baht + Day 2 651 Baht  + Day 3 168 Baht = 1.130 Baht
(1.130 Baht x currency Rp 400) RP 452.000 + Hostel Rp 150.000 = 602.000

Eits harga tersebut sudah 3 hari loh ya namun belum termasuk tiket pesawat ya Rp. 1.000.000
Semoga bermanfaat! jangan lupa baca tulisan selanjutnya ya thankyou sudah membaca yuk lanjut ke cerita perjalanan berikutnya di Cambodia

You Might Also Like

0 comments